Ketahuilah, bahwa jiwa dan hawa nafsu tidak dapat dikalahkan dengan sesuatu yang lebih utama, selain dengan puasa yang terus menerus.
Puasa adalah hamparan ibadah, kunci menuju kezuhudan, dan merupakan pertanda buah kebaikan yang buahnya dapat dipetik selamanya dari pohonnya oleh para pekerjanya dan dapat dinikmati hasilnya tanpa ada putus -putusnya.
Puasa adalah jalan menuju jenjang martabat shiddiqin. sedang yang lain adalah ladang amal.
Puasa adalah jalan menuju jenjang martabat shiddiqin. sedang yang lainnya adalah ladang amal yang buah penanamannya dan penyemaian bibitnya adalah dengan meninggalkannya dan kehilangannya adalah dengan mengambilnya.
Pengertian meninggalkan tidak berarti pergi meninggalkan harta, keluarga, dan anak, tetapi mengerjakan ketaatan kepada Allah SWT dan memprioritaskan pahala yang ada di sisi Allah SWT dalam sikap mengambil dan meninggalkannya. Inilah makna meninggalkan keduniawian yang sebenarnya, bukan seperti apa yang diklaim oleh sebagian orang yang jahil.
sumber : [http://fm.gontor.co.id]
Wednesday, 13 September 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment